Sabtu, 19 Maret 2022 | 10:08 WIB
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Luxury Handbag atau tas mewah merupakan salah satu barang yang banyak diminati oleh para wanita. Tak jarang barang mewah ini selalu dijadikan tolak ukur kekayaan seseorang.
Hermes dan Chanel merupakan dua brand ekslusif Luxury Handbag terbaik yang selalu menjadi incaran kaum hawa dan juga tak jarang kedua brand ini banyak ditemukan fake (palsu) dari kualitas biasa hingga mendekati aslinya.
Dalam Exclusive Talkshow yang ditayangkan live di Instagram Lefabuleux pada Jumat (18/3/2022), pengusaha perempuan yang juga Konten Kreator Kecantikan Sabrina Chairunnisa menyampaikan bahwa barang palsu sangat merugikan pembeli apalagi yang tidak bisa membedakan palsu dan otentik.
"Untuk mengetahui otentik atau tidaknya lebih baik tanya kepada yang mengerti atau beli ditempat yang sudah terpercaya," ucap Sabrina dikutip dari Exclusive Talkshownya pada Sabtu (19/3/2022).
Wanita kelahiran 1992 ini mengaku tak mau membuang-buang uang dari usahanya dengan membeli Luxury Handbag yang sedang hits atau populer saja. "Saya fokus membeli Luxury Handbag yang ada nilai investasinya," ujar Sabrina yang juga memiliki beberapa koleksi Luxury Handbag sebagai investasi jangka panjang.
Senada dengan Sabrina, Pengusaha wanita yang paham akan Luxury Handbag, dr. Rininta Christabella ini menjelaskan kepada masyarakat perbedaan Luxury Handbag yang otentik dan palsu dengan contoh brand Hermes.
"Pertama dari dustbag, Luxury Handbag Hermes otentik logonya jelas, sedangkan yang palsu agak luntur. Kemudian untuk jahitan, yang otentik jahitannya rapih sedangkan palsu jahitannya agak kasar. Pada bagian dalam dustbag Hermes otentik, kalau sentuh bahannya halus sedangkan yang palsu tidak sehalus asli," jelasnya.
Wanita yang akrab disapa dr. Bella itu menerangkan, untuk box Luxury Handbag sendiri ada perbedaan antara yang otentik dan palsu yaitu di warna box-nya. "Box Luxury Handbag otentik akan muncul hologram Hermes jika kita disinari lampu UV, sedangkan yang palsu tidak akan muncul logonya," terangnya.
Dari sisi Luxury Handbagnya sendiri, lanjut dr. Bella, ada perbedaan dari logo Hermes yang pada sisi luarnya. Untuk Hermes Otentik logonya rapih dan tidak terlalu gemuk, sedangkan yang palsu agak gemuk dan tidak rapih.
Dari segi jahitannya sendiri, setiap tipe dan ukuran Luxury Handbag Hermes seperti Birkin25 dan Birkin30 memiliki perbedaan dari jumlah jahitannya. Birkin25 memiliki 2 jahitan double di handlenya sedangkan Birkin 30 memiliki 3 jahitan double di handlenya.
Menurutnya, untuk Hermes palsu biasanya jumlah jahitannya random tapi ke depan tidak menutup kemungkinan akan dibuat semirip mungkin jumlah jahitannya oleh yang palsu.
"Makanya untuk yang paling penting dalam membedakan otentik dan palsu dari bau Luxury Handbag sendiri. Kalau otentik memiliki bau khas leather (kulit) sedangkan yang palsu baunya seperti ada bau plastik sedikit," tuturnya.
dr. Bella menegaskan, handle (pegangan tangan) Luxury Handbag yang otentik bentuknya sangat pas ditangan dan tidak kaku sementara yang palsu bentuknya tegak, kaku dan agak tinggi.
Terakhir, Hermes hanya mengeluarkan satu receipt (bukti pembelian) untuk setiap pembelian Luxury Handbag dan tidak mengeluarkan copy receipt (salinan) .
"Jika ada yang menjual Luxury Handbag dengan copy receipt harus dicek ulang lagi otentiknya dan pastikan membeli yang otentik jangan yang palsu karena dapat integritas diri sendiri jika memakai Luxury Handbag palsu," tutup dr. Bella. (*)
Pewarta: Ahmad Nuril Fahmi | Editor: Ronny Wicaksono
Comments